Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros.
Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan handphone analog yang pertama kali digunakan secara internasional di Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga sering disebut NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Mengingat tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah menggunakan teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak digunakan untuk koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. Karena pada 2G, satu frekuensi bisa digunakan beberapa pelanggan dengan menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).
Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps.
Di sisi lain, meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS. NMT atau Nordic Mobile Telephone adalah jaringan handphone analog yang pertama kali digunakan secara internasional di Eropa Utara. Jaringan ini beroperasi pada frekuensi 450 MHz sehingga sering disebut NMT-450, ada juga NMT-900 yang beroperasi pada frekuensi 900 MHz.
Mengingat tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik, lahirlah teknologi generasi ke dua atau 2G. Generasi ini sudah menggunakan teknologi digital. Teknologi 2G lainnya adalah IS-95 CDMA, IS-136 TDMA dan PDC. Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Sebagai perbandingan, modem yang banyak digunakan untuk koneksi internet berkecepatan 56.000 bps (5,6 kbps). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. Karena pada 2G, satu frekuensi bisa digunakan beberapa pelanggan dengan menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA).
Standar teknologi 2G yang paling banyak digunakan saat ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication), seperti yang dipakai sebagian besar handphone saat ini. GSM beroperasi pada frekuensi 900, 1800 dan 1900 MHz. GSM juga mendukung komunikasi data berkecepatan 14,4 kbps.
Sejarah
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama adalah layanan SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah memasuki fase 2.
Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband – Coded Division Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi indoor.
Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, dan lain-lain dengan lebih baik. Generasi ketiga ini menggunakan teknologi CDMA yang awalnya muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan dikhususkan pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc., sehingga pembuat peralatan membayar royalti.
Teknologi CDMA membuat kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk. Sumber radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan untuk tiap sel.
Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan pada tahun 1995 dan sampai sekarang, CDMA merupakan saingan utama dari sistem GSM di banyak negara. Pada tahun 1999, the International Telecommunication Union (ITU) memilih CDMA sebagai standar teknologi untuk generasi ketiga (3G). Varian CDMA yang banyak digunakan adalah WCDMA dan TD-SCDMA.
Pada bulan Mei 2001 sudah terdapat 35 juta pelanggan CDMA di seluruh dunia. Dan pada tahun 2003, terdapat 100 juta pelanggan yang menggunakan CDMA di seluruh dunia. Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yang cepat atau memiliki bit rate yang tinggi.
Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat menyediakan berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya dengan sebuah handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real time, teleconference, bahkan sekadar memesan tempat di restoran, cukup dengan menekan tombol di handphone.
Ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti mencek saldo bank, membayar SPP untuk kuliah anak-anak, memesan makanan dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil bagi generasi ketiga.
Dalam jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya seperti GSM akan dibandingkan berdasarkan pada biaya total per pelanggan dari jaringan infrastruktur dan harga pesawat telefon.Dengan 3G, komunikasi murah dan berkualitas bukan impian belaka.
Ponsel 3G yang pertama muncul di Indonesia adalah Nokia 7600 yang diluncurkan pada bulan februari 2004.
Ponsel tertipis pertama di Indonesia adalah Motorola RAZR V3.
Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband – Coded Division Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi indoor.
Selain itu, generasi ini dapat menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, video telephony, dan lain-lain dengan lebih baik. Generasi ketiga ini menggunakan teknologi CDMA yang awalnya muncul dari teknologi militer Amerika Serikat dan dikhususkan pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc., sehingga pembuat peralatan membayar royalti.
Teknologi CDMA membuat kapasitas suatu sel menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan menggunakan sumber radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk. Sumber radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan untuk tiap sel.
Sistem komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan pada tahun 1995 dan sampai sekarang, CDMA merupakan saingan utama dari sistem GSM di banyak negara. Pada tahun 1999, the International Telecommunication Union (ITU) memilih CDMA sebagai standar teknologi untuk generasi ketiga (3G). Varian CDMA yang banyak digunakan adalah WCDMA dan TD-SCDMA.
Pada bulan Mei 2001 sudah terdapat 35 juta pelanggan CDMA di seluruh dunia. Dan pada tahun 2003, terdapat 100 juta pelanggan yang menggunakan CDMA di seluruh dunia. Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yang cepat atau memiliki bit rate yang tinggi.
Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan banyak operator CDMA dapat menyediakan berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan saja, hanya dengan sebuah handphone, kita memiliki fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan pun bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real time, teleconference, bahkan sekadar memesan tempat di restoran, cukup dengan menekan tombol di handphone.
Ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa melakukan berbagai hal tanpa harus keluar ruangan, seperti mencek saldo bank, membayar SPP untuk kuliah anak-anak, memesan makanan dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang mustahil bagi generasi ketiga.
Dalam jangka panjang, CDMA dan teknologi-teknologi lainnya seperti GSM akan dibandingkan berdasarkan pada biaya total per pelanggan dari jaringan infrastruktur dan harga pesawat telefon.Dengan 3G, komunikasi murah dan berkualitas bukan impian belaka.
Sejarah Handphone – Handphone atau biasa disebut telepon selular merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional salutaran tetap, tetapi handphone bias dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel.
Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Ericsson dan di Amerika dengan perusahaan Motorola
Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs.
Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.
Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata – rata ponsel yang beredar saat ini.
Perkembangan Handphone :
Operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia ternyata di pegang oleh China Mobile. Pelanggannya mencapai 200 juta orang lebih. Melampaui posisi Vodafone yang memiliki pelanggan sekitar 186 juta orang.
Operator telekomunikasi dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia ternyata di pegang oleh China Mobile. Pelanggannya mencapai 200 juta orang lebih. Melampaui posisi Vodafone yang memiliki pelanggan sekitar 186 juta orang.
Pelanggan Layanan 3G terbanyak di dunia adalah NTT DoCoMo dari jepang. Pelanggannya mencapai 29 juta orang. Urutan kedua diduduki oleh 3 Italy dari negara italy dengan jumlah pelanggan kurang lebih 8 juta. Sedangkan posisi ketiga di raih oleh SoftBank Mobile dari Jepang.
Rekor mengetik SMS tercepat dipegang oleh Ang Chuang Yang. Remaja 16 tahun asal Singapura ini berhasil mengetik SMS 160 karakter hanya dalam waktu 41,52 detik. Prestasi Ang kali memecahkan rekor yang sebelumnya dicatatkan warga Amerika Ben Cook pada bulan Juli 2006, dengan catatan waktu 42,22 detik.
Operator telekomunikasi di Indonesia yang memiliki Coverage 3G terluas di pegang oleh XL. Jangkauannya meliputi daerah Jakarta, Bandung, Medan, Batam, Surabaya, Denpasar,Yogyakarta dan Mataram. Dan internasional yang meliputi; Malaysia, Singapura, Hongkong dan Australia
Operator telekomunikasi pertama di Indonesia adalah Telkomsel. Layanan pertama mereka diluncurkan pada tahun 1995.
Layanan 3G pertama di indonesia pertama kali diluncurkan oleh telkomsel pada tanggal 14 September 2006.Ponsel 3G yang pertama muncul di Indonesia adalah Nokia 7600 yang diluncurkan pada bulan februari 2004.
Ponsel tertipis pertama di Indonesia adalah Motorola RAZR V3.
Ponsel candy bar tertipis di dunia adalah Samsung X820 dengan ketebalan hanya 6.6 mm.
Pocket PC berteknologi 3G pertama di Indonesia adalah DOPOD 900 yang dkeluarkan pada bulan november 2005.
Ponsel 3G tertipis di dunia adalah Benq-Siemens S81 dengan ketebalan 13 mm.
Ponsel kamera beresolusi tertinggi di Indonesia dipegang oleh LG KG920. Resolusi yang dimilikinya mencapai 5 MP
Ponsel candy bar tertipis dipegang oleh Samsung X820 dengan ketebalan hanya 6.8 mm.Vendor yang memiliki jumlah ponsel berdesain clamshell adalah Samsung. Paling tidak 70 jenis tipe ponsel clamshell telah mereka keluarkan di seluruh dunia.
Ponsel pertama yang memiliki fitur pilihan bahasa Indonesia adalah Nokia 3210.Vendor yang memiliki ponsel berdesain candybar terbanyak adalah Nokia. Lebih dari 60 jenis tipe ponsel candybar yang telah mereka keluarkan.
Vendor yang mengeluarkan ponsel 3G terbanyak di Indonesia adalah Nokia. Paling tidak 18 jenis ponsel 3G yang telah mereka keluarkan.
Biaya SMS termurah dipegang oleh Esia. Pengguna hanya perlu membayar Rp.50 untuk satu kali mengirimkan SMS ke sesama pengguna Esia.
Ponsel kamera pertama di dunia adalah Sharp J-SH04 yang dikeluarkan di Jepang pada bulan November tahun 2000. Ponsel ini memiliki resolusi kamera 110.000 piksel.
Ponsel pertama yang memiliki Sistem Operasi Linux adalah Motorola A760 yang dikeluarkan pada tahun 2004.
Ponsel pertama yang mengusung teknologi sensitive touch keypad adalah LG Chocholate.
Ponsel pertama yang memiliki teknologi layar TFT LCD adalah Samsung SGH-T100 yang dikeluarkan pada tahun 2002.
Ponsel pertama yang memiliki dual LCD adalah samsung SGH A200.
Ponsel pertama yang memiliki 16 poly ringtone adalah samsung SGH N620.
Ponsel pertama yang mendukung teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) adalah Samsung SGH Z560. Ponsel ini pertama kali diperkenalkan pada Konggres 3GSM tahun 2006.
Virus ponsel pertama di dunia dibuat oleh Job de Haas, peneliti keamanan komputer di Belanda, pada tahun 2001. Virus ini dapat merusak ponsel-ponsel Nokia lewat pesan singkat alias SMS.
Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola DynaTAC 8000x pada tahun 1983.
SMS (Short Messages services) pertama kali dikirimkan lewat jaringan GSM Vodafone di Inggris pada bulan Desember tahun 1992. Bunyi tulisan yang dikirimkan adalah “ Merry Christmas”.
Smartphone pertama kali dibuat oleh IBM pada tahun 1992. Produk tersebut diberi nama Simon. Selain berfungsi sebagai ponsel, Simon memiliki fitur; calendar, address book, world clock, calculator, note pad, email serta games. Smartphone ini juga telah didukung oleh layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada tahun 2003 oleh BellSouth.
Handset Blackberry pertama kali diperkenalkan ke khalayak umum di tahun 1999, Ponsel pintar ini telah didukung oleh fitur Push e-mail, internet fax serta web browsing. Blackberry dibuat oleh Research In Motion (RIM) dan khusus dibuat untuk kepentingan mengirim dan menerima email secara wireless.
Telkomsel merupakan operator selular pertama di Asia –ketiga di dunia– yang mengeluarkan produk pra–bayar.
Ponsel yang memiliki kemampuan bergerak secara dual mode (GSM/WCDMA) pertama di dunia adalah Nokia 6650. Ponsel ini diluncurkan pada tanggal 26 September tahun 2002.
Indosat menjadi operator pertama yang meluncurkan simcard berkapasitas 64 KB dengan microbrowser, yang pertama meluncurkan GPRS,MMS,Video Streaming,Java Games, dan juga transfer pulsa.
Indosat Mentari menjadi kartu prabayar pertama di Indonesia yang memberikan fasilitas bebas roaming nasional.
Kartu prabayar pertama di Indonesia adalah Simpati dari telkomsel yang diluncurkan pada tahun 1997.
Layanan push email Blacberry pertama di indonesia digelar oleh Indosat lewat kartu pasca bayar Matrix.
Ponsel bluetooth pertama di dunia yaitu Motorola Timeport 270.
Nokia 6255 adalah ponsel CDMA pertama di Indonesia yang dilengkapi bluetooth, MP3 player plus equalizer, audio-video streaming serta slot MMC.
Ponsel terkecil didunia dipegang oleh Xun Chi 138. Ponsel ini memiliki panjang 2.64 inci (6.7 cm) dan berat kurang dari 2 ons (56.69 gram). Telah didukung layar touch screen beresolusi 260 ribu warna, kamera 1.3MP , music player serta memori internal sebesar 121MB.
Samsung SCH-M105 adalah ponsel pertama di dunia yang memiliki build-in MP3 player. Ponsel ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2000.
Ponsel kamera pertama yang memiliki resolusi 10 MP adalah Samsung SCH-B600. Telah dilengkapi dengan kemampuan 3x zoom optik, 5x zoom digital, flash, auto fokus, timer serta 1/2000 shutter speed. Plus MP3 Player, Bluetooth, EV-DO, slot MicroMMC serta voice recognition.
Panasonic menjadi vendor pertama di dunia yang mengadopsi ponsel berteknologi layar TFT 16 juta warna.
Ponsel GSM berbentuk jam pertama di dunia diluncurkan oleh SMS Development Ltd. Australia. Produk ini diberi nama M300.
NTT DoCoMo adalah operator pertama di dunia yang meluncurkan layanan 3G. Layanan komersial mereka diluncurkan pada 1 Oktober tahun 2001
Motorola adalah vendor pertama di dunia yang meluncurkan ponsel berkemampuan GPRS lewat seri V66 pada tahun 2001.
Ericsson R380 adalah ponsel berbasis sistem operasi Symbian pertama di dunia yang diluncurkan pada tahun 2000.
Nokia N-Gage adalah ponsel games pertama yang berbasis sistem operasi Symbian. Ponsel ini diluncurkan pada tahun 2003.
Nokia 7610 adalah ponsel berkemampuan megapixel (1 MP) pertama yang diluncurkan ke pasar pada tahun 2004
Jaringan GSM pertama kali di luncurkan oleh Radiolinja dari Finlandia pada tahun 1991.
Layanan telekomunikasi yang bergerak di jaringan CDMA 2000 pertama kali diluncurkan Oleh SK Telekom dari Korea pada tahun 2000.
Layanan komersial CDMA 2000 1xEV-DO pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 oleh SK Telekom di Korea.
Flybook V33i adalah Notebook pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan kemampuan bergerak dijaringan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access). Diluncurkan pada bulan November 2006
Pameran telekomunikasi terbesar di Asia adalah Communic Asia. Pameran ini biasa diselenggarakan di Singapura setiap dua tahun sekali. Hampir seluruh operator, manufaktur dan service provider dari seluruh dunia ikut berpartisipasi dalam pameran ini, dan memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru yang berhasil mereka kembangkan.
China adalah negara dengan pengguna ponsel terbanyak. Hingga tahun 2006 penggunanya mencapai lebih dari 443 juta orang.
Mobile blogging (Moblog) pertama kali dibuat oleh Tom Vilmer Paamand pada tanggal 21 Mei tahun 2000.
Layanan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) secara komersial pertama kali diluncurkan oleh SK Telekom pada bulai Mei 2006. Layanan tersebut diberi nama 3G+